MELATIH & MENUMBUHKAN KARAKTER PADA SISWA MELALUI KEGIATAN ENGLISH CAMP 2019 DI PARE - KEDIRI.


Tanggung jawab adalah sikap yang harus dimiliki seorang siswa agar di masa depan mampu menjalankan setiap kewajiban yang menjadi tugasnya. Untuk menumbuhkan dan membentuk karakter pada siswa maka SMPIT Insan Kamil Sidoarjo mewajibkan siswanya untik CAMP di Pare Kampung Inggris selama satu bulan. Di kegiatan yang diberi nama English Camp Pare 2019 ini, siswa dilatih secara langsung praktek pembelajaran kehidupan yang selama ini hanya sebuah teori dari pembelajaran sekolah. Belajar menghitung ( MTK ) , mengelola keuangan (IPS), contohnya adalah siswa dituntut mampu mengelola uang sakunya yang diberikan orang tuanya untuk kebutuhan selama satu minggu, semisal uang saku 150 ribu digunakan apa saja sehingga dalam satu minggu tidak habis dan sesuai dengan perhitungan, dan dalam dalam kenyataanya, masih banyak siswa yg belum bisa mengelola keuanganya sehingga uang yang seharsnya habis dalam 7 hari sudah habis dalam 3 hari . Ini adalah pembelajaran berharga bagi siswa “ ungkap imam “, selaku pendamping kegiatan.
 Saling menghargai antar teman ( PKN ) yaitu dengan saling merapikan sandal di CAMP setiap waaktu, mengingatkan waktu ibadah antar teman melalui piket yang sudah dibentuk, menjaga kebersihan ( PRAKARYA ) yaitu dengan membersihkan kamar dan menjaga kamar selalu ersih dan rapi setiap hari dan juga  pengamalan ibadah yaumiyah ( PAI ) yaitu dengan mengamalkan ibadah yaumiyah secara istiqomah seperti belajar menjadi imam rawatib, menjadi muadzin, membangunkan Qiyamul lail di seperempat malam, tilawah 1 juz setiap hari, serta menambah hafalan. Ust syamsul selku wakil kepala sekolah mengatakan bahwasanya butuh pengawalan dan system yang kuat unuk menumbuhkan dan membentuk karakter pada siswa. Karakter akan mampu di bentuk dan ditumbuhkan melalui pembiasaan setiap hari dengan aturan dan pengawalan yang tersistem, selanjutnya dibarengi dengan pemahaman untuk menumbuhkan keaadaran dalam pengamalan, lanjut syamsul.
Grogi ustadz ketika jadi imam sholat,” ungkap luqman” siswa yang saat itu bertugas menjadi imam rowatib, beberapa komentar juga terucap dar siswa lain, “ Sulit juga ust membangunkan sholat qiyamul lail ditengah malam “, ucap Khalid yang waktu itu bertugas membangunkan siswa. Dengan kegiatan English camp 2019 ini diharapkan mampu terbentuk karakter disiplin, tanggung jawab, serta daya juang yang tinggi dalam diri para siswa.

Report : imam syaroni, S.Pd.I

Posting Komentar

0 Komentar