QUICK WIN
( KEMENANGAN YANG CEPAT )
Ustdh ITA Pendiri SMK WIKRAMA BOGOR
Oleh : Imam Syaroni, S.Pd.I
MALANG
– Suara yang lemah lembut namun penuh semangat dan ketegasan , tak jarang pula
terlihat matanya berkaca-kaca dan disertai senyum merekah terlihat dari wajah
Ustadzah ITA, Sapaan dari seorang wanita hebat Pendiri SMK WIKRAMA BOGOR ketika
memaparkan program sekolah di depan para pimpinan sekolah di Gedung Meeting
Al-Hikmah Batu Malang. Sekolah yang diawali dari sebuah garasi ini, sekarang
muncul dan berkembang menjadi SMk yang terefisien sekaligus terbaik sehingga
banyak mendapat penghargaan dan pengakuan dari dalam maupun luar negeri.
SMK Wikrama Bogor merupakan sekolah
yang mempunyai lulusan sebagai penyalur pekerja terbanyak di Indonesia dari
seluruh SMK yang ada. Perusahaan banyak mengantri untuk bekerja sama, mereka
mengatakan bahwa “ Alumni Wikrama memiliki karakter dan akhlaq yang lebih baik
dari sekolah pada umumnya “.
SMK WIKRAMA BOGOR bukan sekolah yang
berlabel islam, namun karakter islami yang dimiliki para siswa di sana jauh
lebih menonjol dari sekolah islam pada umumnya. Dalam penjelasanya beliau
mengatakan bahwa program yang menjadi unggulan adalah QUICK WIN (
Kemenangan yang cepat ) yaitu berawal dari program kecil untuk menuju program
yang besar. Apa itu QUICK WIN ?
QUICK WIN yang artinya kemenangan
yang cepat adalah suatu program yang mempunyai ciri-ciri diantaranya ;
1.
Kecil
2.
Mudah
3.
Terlihat
Hasil
4.
Besar
dampaknya
5.
Berkelanjutan
( diikuti oleh perubahan lainya )
6.
Dilakukan
oleh semua fihak
7.
Dirayakan
bersama
Untuk penjelasan detailnya mungkin bisa menghadirkan beliau secara
langsung, di sini saya akan menjelaskan secara garis besar dari program ini.
Seperti point nomer satu yaitu kecil, maksudnya adalah semua program dilakukan
dari hal-hal kecil dan dilakukan secara cepat, disegerakan, dan tidak
menunda-nunda waktunya.
Contoh konkrit dalam prakteknya adalah SMK WIRAMA mempunyai program
“ JAGALAH WUDHU “, maka semua element sekolah dari guru, wali kelas, kepala
sekolah, para waka membahas tentang wadhu, bahkan sarana dan prasarana juga
harus mengikuti. Tidak hanya sekedar wudhu tetapi siswa harus benar-benar
memahami mulai dari dalil yang menyangkut tentang wudhu, bagaimana gerakan yg
benar sesuai dengan syariat sehingga benar-benar mampu melakukan secara
sempurna, dan harus integrasi dengan Mapel seperti IPA yaitu membahas tentang
efek air wudhu pada kesehatan kulit, pada Mapel IPS membahas tentang kenapa
berwudhu harus hemat yang dihubungkan dengan kehidupn sosial. Selanjutnya
adalah monitoring program yang dimasukkan dalam data base yang bisa diakses
oleh para guru, yang isinya adalah berapa siswa yang sudah tintas dalam program
wudhu dan berapa siswa yang masih belum.
Beberapa program unggulan selain Data Base yang terpusat adalah
program Speak Out yaitu setiap guru mempunyai asisten guru mapel dan
asisten mengajar dari siswa. Program ini memberikan kesempatan bagi siswa yang
menonjol dalam mapel tersebut untuk mengajar siswa lainya di kelas sehingga
mampu menumbuhkan kepercayaan diri pada siswa. Selanjutnya adalah setiap
program yang dijalankan wajib untuk di demokan kepada siswa lain, keluarga, dan
masyarakat sekitar sehinnga menjadi program yang berkelanjutan dan berdampak
pada sesama.
Sangat panjang jika harus dijelaskan semua, sangat perlu jika
sekolah kita juga bisa belajar dan bekerja sama dengan mereka. Ada beberapa
catatan penting yang saya tuliskan di sini dari pemateri dan Ust Kadir untuk
membangkitkan motivasi dalam diri kita.
1.
Atasi
segala keterbatasan dengan kreativitas
2.
Untuk
menjadi pemimpin harus tau apa yang dilakukan utuk menjadi pemimpin
3.
Hiduplah
sederhana karena sesungguhnya hidup teidak kekal
4.
Dalam
pendidikan harus ada pembelajaran kesengsaraan dan mampu beradatpasi dengan
perubahan
5.
Tidur
saja harus suci, Apalagi mencari ilmu.
6.
Ide-ide
muncul ketika sholat tahajud
Demikian
sedikit tulisan yang bisa kami berikan, tentunya sangat banyak kekurangan,
semoga bisa bermanfaat. Ammin
0 Komentar