KARYA MENGGAMBARKAN KUALITAS SANG PENCIPTA


Alhamdulillah , bersyukur tak terhingga kepada Allah karena kita dikumpulkan dengan orang-orang Alim, solih dan ahli ilmu sehingga kita bisa belajar menuju makrifatullah dengan wasilah ilmu yang diturunkan kepada manusia yang terpilih.Beliau adalah sosok yang sederhana, santun dan bersahaja, ya beliau adalah Prof. Husain aziz, seorang Guru Besar Sastra di UIN Sinan Ampel Surabaya, Pemahaman yang bagai samudera dan wawasan bak langit berusaha kami gapai untuk mendapatkan secuil keberkahan ilmu dari beliau. Ilmu- ilmu yang disampaikan sunguh dalam sehingga penulis belum mampu mengambil semua materi yang disampaikan tetapi perlulah kami tuliskan beberapa hasil pemikiran beliau yang akan kami tuangkan dalam sebuah ringkasan dibawah ini, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua dan pahala senantiasa mengalir kepada beliau. Aamiin.
            Awal dari kajian kami dimulai dari sebuah coretan beliau disebuah kertas yang di hasilkan dari beberapa literatur dengan tulisan awal adalah : ANNIDZOMU WA ATTARTIIBU FIL KAUNI – TATTABI’ AL ASBAAB – AL ASBAAB ILAA SABABIL ASBAAB – SABABUL AWWAL. Mungkin kalau kami terjemahkan berbunyi seperti dibawah ini : Sistem dan keteraturan dalam alam semesta ini akan menimbulkan sebuah sebab dan sebab itu akan mengarah pada siapakah yang menyebabkan proses dalam sebab itu maka pada akhirnya kita menuju pada Sababul Awwal ( Dzat yang menjadikan sebab tersebut ) yaitu Allah. Mungkin terkesan agak rumit, tapi akan kami ulas lagi dibawah ini.
            Dalam sebuah Maa Qoola disebutkan “ Man Arofa Nafsah Faqod Arofa Rabbak “ yang artinya barang siapa yang mengetahui dirinya maka dia akan mengetahui tuhanya, maksudnya adalah jika kita ingin makrifatullah maka kita harus mengenal diri kita sendiri tetapi itu sulit kalau kita tidak tidak mengenal ilmu SAINS. Beliau mencontohkan sebuah alam dengan keteraturan bintang dilangit yang dihiasi bulan dimalam hari dan matahari disiang hari dengan adanya gunung-gunung menjulang tinggi disertai awan yang indah tetapi semua sudah tersistem rapi dan tidak ada yang bertabrakan, ciptaan yang begitu indah dan sempurna itu pastinya ada suatu sebab mengapa bisa seperti itu ??? sebuah pertanyaan besar dalam diri kita, tentunya akan kita katahui dengan mempelajari ilmu SAINS dimana sebuah itu telah diatur sedemikian rupa oleh sang pengatur alam semesta. Dari sini kita pasti akan kembali kepada Allah sang pencipta segala sesatu tersebut, dengan demikian maka terjadi korelasi antara Ciptaan Allah ( Mengamati ) – Proses penciptaan ( Perenungan ) – sebab mengapa diciptakan ( Melalui ilmu SAINS )– Sababul Awwal ( sang pencipta yaitu Allah ).
Maka melihat segala penciptaan Allah diseluruh Alam semesta dengan merenunginya sekaligus mengkaji secara ilmiyah maka kita akan dapatkan kebesaran Allah, disinilah kita akan bisa merasakan bahwa dimanapun kita berada kita bisa berdzikir kepada Allah melalui segala apa yang kita lihat, Rasulullah bersabda “ Bertafakkur satu jam lebih baik dari ibadah 60 tahun “, tetapi beliau menambahkan bahwa ilmu menuju makrifatullah itu tidak bisa hanya didapat hanya dengan melihat saja tanpa ilmu karena hanya dengan melihat ciptaan saja tanpa merenungi dan mengkaji maka dunia ini akan terlihat  biasa saja dan tidak akan berefek apa-apa bagi kita apalagi melihat kebesaran Allah, beliau menekankan bahwa ILMU itu adalah MENGETAHUI SESUATU DISERTAI SEBABNYA . Beliau juga mencontohkan lagi untuk memperkuat keyakinan kita untuk menuju makrifatullah “ lihatlah buah jeruk dan amatai serta renungkan “ ungkap beliau. Begitu bagus kulitnya dengan warna warni, isinya yang teratur dengan susunan bulir2 didalamnya, dan sebelum itu dilapisi kulit halus maka hal seperti ini siapa manusia yang mampu membuatnya, bahkan Imam Ghazali dalam kitabnya menyebutkan bahwa untuk bisa wushulkepada Allah 85 % bisa dilakukan melalui perenungan alam dan 15 % melalui dzikir. Maka kesimpulanya adalah  AL MASHNUUAAT YADULLU ALAL SHANI’ yaitu karya menggambarkan kualitas sang pencipta (Allah ).
Penulis

Alfaqir Imam Syaroni

Posting Komentar

0 Komentar