Masjid Al-Karomah, 10 Maret 2019, Pembukaan
raker diawali dengan tadarrus bersama dan dilanjutkan penyampaian materi yang
akan dibahas dalam raker. Beberapa point yang disampaikan ust nurul selaku
pimpinan rapat diantaranya :
- 1. Program Ummi Sidoarjo
- 2. Standarisasi Pengajaran dan penilaian
- 3. Metodologi pengajaran Tahsin
- 4. Hasil lulusan Tahsin
Dari ke-empat point di atas, dapat kami simpulkan melalui rapat
yang telah disampaikan bahwa semua pengurus dan trainer wajib memahami target
dasar dalam pengajaran tahsin.
TARGET DASAR TAHSIN
- Mampu mengantarkan peserta tahsin LULUS tashih
- Mampu mengantarkan peserta tahsin mempunyai bacaan yang baik ( Mujawawwad )
- Pengajar Tahsin mengajar sesuai dengan metodologi pengajara
- Mampu mengatarkan peserta tahsin memahami metodologi pengajaran melalui cara mengajar trainer, sehingga waktu sertivikasi sudah clik
- Peserta tahsin mampu menguasai bacaan ghorib dengan baikbeserta komentarnya
- Peserta tahsin mampu memahami hukum-hukum tajwid dan menguraikanya serta hafal komentarnya.
PROGRAM TAHSIN
- Program 50 jam = Lulus jilid 3 & 4 = 20 kali tatap muka
- Program 30 jam = Lulus jilid 1 & 2 = 12 kali tatap muka
- Program 80 jam = Kemarin belum sempat dijelaskan
- 1 Tatap Muka = 2, 5 jam
Dalam rapat
kali ini juga dikuatkan lagi tentang target-target pencapaian dalam setiap
jilid diantaranya :
JILID 1 :
- - Pengajar wajib melakukan penguatan dalam setiap huruf yang diajarkan khususnya dihalaman terakhir 38, 39, dan 40.
- - Penguatan terhadap huruf-huruf isti’la’.
JILID 2 :
- Hampir sama dengan jilid satu, Cuma pengajar harus teliti terhadap huruf isti’la yang berkharokat kasrah dan dhommah. Pastikan peserta tahsin menguasai dengan maksimal.
JILID 3 :
- - Penguatan bacaan mad = 1 ayunan
- - Penguatan lagu pada halaman 12
- - Lahnul khofi
JILID 4 :
- - Penekanan pada bacaan yang di sukun
- - Bacaan yang di sukun tidak boleh di sentek lebih kepada sifat tawassuthnya
- - Mim sukun ketika waqaf tidak tergesa-gesa untuk berhenti dan menyempurnakan sifat hurufnya,
JILID 5 :
- - Ibarat tangga sudah agak tinggi, maka pengajar wajib lebih teliti.
- - Pembelajaran ikhfa’ harus lebih teliti antara huruf yang melekat dan guruf yang tidak melekat
- - Pemberian tugas 5 juz untuk program 30 jam dan 3 juz untuk program 50 jam
JILID 6 :
- - Jilid 6 hampir sama pengajaranya dengan jilid 5.
Al-Qur’an :
- - Semua yang diajarkan dari jilid 1 sampai jilid 6, diharapkan semua sudah mampu diterapkan dalam praktek pembelajaran Al-Qur’an.
GHORIB &
TAJWID :
- - Fokus pada hasil bacaan yang baik
- - Komentar wajib dihafalkan ( boleh dihafalkan dirumah )
- - Prosentasi bacaan dengan komentar adalah 100 : 80
- - Cara membaca komentar ghori ( Dibaca ayatnya – disebutkan komentarnya )
- - Cara membaca tajwid ( hafalan komentar – urai ayat )
CATATAN
- - Dalam pengajaran tahsin, tehnik yang digunakan dama dengan metodologi , diharapkan peserta tahsin mampu cepat beradaptasi dalam pembelajaran waktu sertifikasi.
- - Pembelajaran tahsin dilengkapi peraga
- - Pembentukan kelas kursus untuk jilid 2
- - Lahnul jali = Berubahnya huruf sehingga mempengaruhi makna dan orang tidak ahli Qur’an pun bisa menebak kalau itu salah.
- - Lahnul Khofi = Ada kesalahan seorang qori’ dan bisa disalahkan hanya orang ahli qur’an seperti salah makhroj.
- Mohon maaf jika ada kekurangan, mohon dikoreksi dan penambahan apabila ada kekurangan.
Penulis.
Alfaqir
Imam syaroni
0 Komentar