MARI BIJAKSANA MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL Oleh : Althaf Budy Zhafran VII-1/06


Generasi millenial saat ini seolah tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia,berbagai aktifitas manusia pun terekam di media sosial. Mulai dari makan, bekerja, wisata, dan berbagai aktifitas lainnya.
Media sosial tentunya memiliki dampak buruk yang perlu diketahui. Misalnya tidak jarang orang yang menggunakan media sosial hanya untuk berusaha mencari eksistensi. Selain itu media sosial juga sering digunakan untukmenyebarkan berita-berita bohong atau hoax.
Menggunakan media sosial memang layaknya memegang sebuah pisau bermata dua. Apabila tidak bijak, dan berhati-hati dalam menggunakannya, maka pisau itu akan melukai diri kita sendiri.
Sebab saat ini, hanya dari dua buah jempol tangan, kita bisa menanam kebaikan, atau menebar kebencian dan permusuhan. Oleh karena itu, diperlukan kedewasaan, dan sikap bijaksana saat menggunakan media sosial.
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat saat menggunakan media sosial, pertama Kita harus berhati hati saat membagikan atau share di media sosial.
Saat ini memang sangat banyak informasi yang tidak jelas sumbernya, dan dibagikan begitu saj oleh para pengguna media sosial. Padahal, isi dari berita informasi itu adalah bohong atau hoax. Namun hal itu terusa menerus dibagikan, dan akhirnya berpotensi menjadi kebenaran karena diyakini oleh kebanyakan masyarakat. Akhirnya, masyarakt menjadi sulit membedakan mana berita yang benar, dan mana berita yang bohong atau hoax.
Selain itu, untuk bermedia sosial juga harus tetap menggunakan etika atau norma saat berinteraksi dengan siapapun di media sosial. Walaupun kita tidak mengenal orang itu, tapi sebaiknya tetap hindari kata-kata, atau kasar terhadap orang lain. Terlebih kepada orang yang lebih tua, atau orang harus kita hormati, seperti dosen, guru, ulama,dan sebagainnya.
Salah satu etika dalam bermedia sosial yang baik adalah menggunakan bahasa yang santun. Penggunaan bahasa yang santum, akan membuat pesan yang ingin disampaikan bisa diterima orang lain, walaupun orang itu memiliki pandangan yang berbeda. Selain itu, bahasa yang santun juga merupakan salah satu cerminan budaya masyarakat indonesia.
Selain itu, apa yang kita posting tersebut bisa dilihat oleh publik. Sehingga, apabila kita melakukan kesalahan dalam penggunaan bahasa yang kurang santun atau kasar. Maka dari hal itu akan menjadi rekaman digital kita, yang tentunnya akan sulit dihapus di lain hari. Sudah banyak kasus, dan contoh orang-orang yang kurang bisa menjaga etikannya dalam bermedia sosial. Misalnya, dengan berkata kasar kepada siapa saja, atau kepada orang yang lebih tua. Sehingga, ia pun menjadi sasaran kematahan netizen lainnya.
Tidak hanya itu, postingan senbaiknya tidak mengandung unsur SARA. Sara adalah berbagai pandangan dan tindakan yang didasarkan pada sentimen identitas yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan dan golongan. Setiap tindakan yang melibatkan kekerasan, diskriminasi dan pelecehan yang didasarkan pada identitas diri dan golongan dapat dikatakan sebagai tidakan Sara. Sebab, saat ini isu SARA memang hampir selalu menjadi “santapan nikmat” di media sosial. Hampir setiap hari,mudah dijumpai berbagai postingan berbau SARA di media sosial. Saling serang antar kelompok, agama, maupun ras, seolah olah sudah menjadi hal biasa di media sosial.
Cara mengenali spam atau hoax, serta mengantisipasinya adalah
1.      Pertama, gunakan fitur fitur keamanan yang dapat digunakan untuk memproteksi sosial media dari serangan spam dan hoax.
2.      Kedua, jangan asal ikut ikutan. Spam atau hoax kebanyakan berasal dari kebiasaan orang yang asal membagikan berita.
3.      Ketiga, jangan share tau like sebuah artikel atau berita dengan hanya membaca judul informasinya bukan keseluruhan isinya.
4.      Keempat, akun resmi kantor berita relatif memberikan informasi yang sesuai dengan kejadian.





Posting Komentar

4 Komentar

  1. Tulisannya sudah bagus mulai isi sampai kesimpulannya bagus dan menarik

    Semangat althaf....

    BalasHapus
  2. good job...semangat untuk membuat artikel lagi

    BalasHapus
  3. tulisan sangat bagus dan memiliki makna yang bagus untuk generasi milenial

    BalasHapus
  4. Baguss thaf artikel ini
    Memiliki manfaat untuk generasi milenial

    BalasHapus
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)