Bahaya dan Efek Negatif Kecanduan Game Online bagi Kesehatan BY : AHMAD IRFAN W. ABSEN : 04


Pada era digital seperti sekarang ini di mana perkembangan zaman semakin canggih, Game online sudah menjadi bagian dari gaya hidup mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Bahkan beberapa penelitian menyebutkan jika anak yang pandai bermain game memiliki tingkat kreatifitas otak yang lebih baik dibandingkan anak-anak yang lainnya. Tapi tahukah anda jika Game Online juga memiliki efek kecanduan yang akan berdampak buruk bagi kesehatan baik fisik, psikologis dan gangguan otak anak. Berikut ini adalah dampak negatif dari kecanduan Game Online :

BAHAYA KECANDUAN GAME ONLINE PADA KESEHATAN

Gangguan pada otak :

1. Penurunan konsentrasi belajar

2. Memicu autisme

3. Mengganggu fungsi daya ingat

4. Atrofi/penyusutan otak

5. Kelainan neurotransmitter dopamine

6. Kelainan respon otak

7. Memicu halusinasi

8. Gangguan sirkulasi seperti pusing kepala, migrain atau vertigo

GANGGUAN PSIKOLOGIS :

1. Kelainan perilaku atau perubahan sikap diri

2. Mudah cemas, dan frustasi

3. Sulit diatur

4. Kesulitan mengontrol emosi

4. Insomnia

5. Anak cenderung agresif dan bahkan agitatif

6. Sering berbohong dan pintar memanipulasi keadaan

7. Kesulitan dalam bersosialisasi

8. Tidak mampu menjalankan  kewajibanya dengan baik seperti sekolah, kuliah atau bekerja.

9. Kesulitan menilai realitas atau berpikir sehat

GANGGUAN PADA MATA :

1. Mata merah dan mudah berair

2. Beresiko terpapar radiasi perangkat komputer

3. Memicu kerusakan mata

4. Membuat mata mnjadi minus (-) plus (+) atay silinder.

GANGGUAN PADA TELINGA, HIDUNG DAN MULUT (THT)

1. Efek penggunaan headset : Telinga dan pendengaran bisa saja rusak jika volume disetel dengan keras dan durasi yg lama.

2. Telinga berdengung dan pendengaran terganggu

3. Jika bermain game di warnet dgn sirkulasi yg tidak baik dapat terpapar asap rokok dan polusi lainnya.

GANGGUAN PADA ORGAN DALAM

1. Masalah pencernaan urutan teratas pada kasus kecanduan game karena menunda makan atau makan tidak teratur dan menu yg tidak sehat, gangguan pencernaan seperti : maag, gastroentritis, tukak lambung, GERD, luka pada usus, hingga wasir/ambeien.

2. Masalah pada otak, radiasi yang diterima dari mata yang sampai di otak akan mempengaruhi sistem neurotransmitter sehingga akan mempengaruhi fungsi hormon, fungsi saraf dan lain lain.


Peran orangtua menjadi kata kunci keberhasilan program terapi, baik terapi dari psikologis maupun terapi yang berkaitan dengan gangguan kesehatan organ dan panca indra. Ada berbagai macam terapi yang tersedia di era yang serba modern ini.

Posting Komentar

0 Komentar