Dalam era globalisasi sekarang ini,
perilaku seorang muslim sangat rentan untuk terpengaruh dampak negatif yang
bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Peristiwa seperti ini bisa terjadi
karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang Islam, juga lingkungan yang tidak kondusif untuk mendidik seseorang tentang
agamanya. Akhlak merupakan sifat yang tumbuh dan menyatu dalam diri seseorang,
dari sifat-sifat yang ada tersebut diketahui
bahwa yang teerpancar dalam diri seseorang adalah contohnya seperti sabar,kasih
sayang,atau malah sebaliknya pemarah, dapat memutuskan hubungan silaturrahmi. Akhlak
merupakan bentuk jama’
dari kata khuluqun,
berasal dari bahasa
Arab yang berarti perangai, tingkah
laku, budi pekerti atau tabiat. Dalam Al-Qur’an surat Al-Qalam ayat 4 :
Artinya : Dan
sesungguhnya kamu ( ya Muhammad ) benar-benar
berbudi pekerti yang agung.
Kata
akhlak mengandung segi-segi persesuaian dengan khalqun atau ciptaan. Serta erat
hubungannya dengan khalik dan makhluk
Dalam upaya yang penting dalam
meningkatkan akhlak adalah dengan menanamkan nilai-nilai Islam sejak usia dini,
sehingga mudah membangun dan membentuk karakter kepribadian seseorang. Selain
itu juga diperlukan penyuluhan dan pendidikan agama, serta mengimplementasikan
nilai-nilai Islam dengan memberikan contoh dari realitas yang ada. Peningkatan
kualitas akhlak sangat diperlukan, maka sudah seharusnya berupaya untuk
meningkatkan akhlak dengan memulainya dari diri kita sendiri. Kita juga bisa
memulainya dengan menghilangkan atau menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang
tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.
Makarimul akhlak
(kepribadian yang mulia) merupakan sifat para nabi, orang shiddiq dan
shalih. Sedangkan akhlak yang buruk adalah racun yang membawa pemiliknya ke
jalan syaitan dan penyakit yang menghancurkan kebahagian umat manusia. Oleh
karena itu Allah Ta’ala mengutus Rasulullah shallallahu’alaihi
wassalam untuk menyempurnakan akhlak yang luhur yang dimiliki umat
manusia. Beliau membawa akhlak yang agung bersumber dari wahyu Ilahi untuk
menjadi teladan bagi orang yang beriman. Dalam upaya
meningkatkan akhlak, H. Abdullah Firdaus bersama rekan-rekannya membahas upaya
untuk meningkatkan akhlak dalam sebuah literasi yang berjudul “Upaya
Meningkatkan Akhlak dan Kepribadian melalui Pemahaman dan Pendidikan Agama”. Cara-cara
untuk menjadikan akhlak lebik baik dan mulia yaitu antara lain:
A. Adanya
kemauan yang sungguh-sungguh untuk berlatih terus menerus dan menahan diri
untuk memperoleh keutamaan dan sopan santun yang sebenarnya sesuai dengan
keutamaan jiwa. Latihan ini terutama diarahkan agar manusia tidak
memperturutkan kemauan jiwa alsyahwaniyyat, yang sangat terkait dengan alat
tubuh. Maka wujud latihan dalam menahan diri dapat dilakukan antara lain dengan
melakukan puasa, mengerjakan shalat dengan khusyu’.
B. Mencotoh
orang-orang yang perilaku-perilakunya dan akhlaknya baik dan mulia.
C. Interospeksi
atau mawas diri. Metode ini mengandung pengertian kesadaran seseorang untuk
berusaha mencari cacat /aib diri sendiri.
D. Melawan penyebab
akhlak yang buruk dengan ilmu dan amal.
dan salah satu upaya yang juga sangat penting dalam meningkatkan kualitas akhlak adalah dengan mempelajari al-Qur’an, memahami, dan mengamalkannya. Al-Qur’an adalah sumber ajaran agama Islam yang paling pokok, di dalamnya terdapat berbagai peraturan dan petunjuk untuk orang muslim dalam bertindak. Oleh karena itu, mempelajari al-Qur’an adalah hal yang sangat dianjurkan dalam upaya meningkatkan akhlak.
dan salah satu upaya yang juga sangat penting dalam meningkatkan kualitas akhlak adalah dengan mempelajari al-Qur’an, memahami, dan mengamalkannya. Al-Qur’an adalah sumber ajaran agama Islam yang paling pokok, di dalamnya terdapat berbagai peraturan dan petunjuk untuk orang muslim dalam bertindak. Oleh karena itu, mempelajari al-Qur’an adalah hal yang sangat dianjurkan dalam upaya meningkatkan akhlak.
Teladan
adalah sesuatu yang pantas untuk diikuti, karena mengandung nilai-nilai
kemanusiaan. Manusia yang patut diteladani dan di contoh adalah Rasulullah.
Contoh sifat-sifat teladan adalah tidak menjelek jelekkan orang lain dan selalu
menghormati orang lain, menolong orang
yang butuh pertolongan, berpakaian sopan, tidak berbohong, tidak berjanji Akhlaq
mulia merupakan cita-cita yang diharapkan terwujud di setiap pribadi manusia
yang akan senantiasa dinantikan sebagai penghias karakter seluruh generasi di
segenap masa.
0 Komentar