MURAJA’AH Al -QUR'AN MENYENANGKAN DENGAN BERMAIN DAKON By : Idhotul Hasanah, S.Pd.I


Al Qur’an merupakan pedoman utama bagi umat islam dalam menjalani hiruk pikuk kehidupan dunia. Setiap permasalahan yang ada dalam kehidupan kita jawabannya terdapat didalam Al-Qur’an. Ada anjuran, ada juga larangan-larangan bagi kita umat islam. Semua terangkum dalam kitab suci Al Qur’an. Nah sebagai umat islam kewajiban kita adalah membaca, mempelajari, menghafal serta memuraja’ah Al Qur’an. Di beberapa sekolah islam Al Qur’an sudah dijadikan sebagai mata pelajaran, bahkan ada yang menjadikan Al Qur’an sebagai program unggulan karena menganggap Al Qur’an sangat penting untuk dipelajari oleh kita umat islam.
Tahfidz Al Qur’an merupakan salah satu program unggulan di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Insan Kamil Sidoarjo. Di SMPIT Insan Kamil ini target yang harus dicapai setiap siswa selama 3 tahun adalah 5 juz yakni juz 29,30,1,2 dan 3. Nah 5 juz tersebut akan diujikan ketika siswa berada dikelas 9 sebagai salah satu syarat kelulusan. Disetiap jenjang ada program munaqosyah. Jenjang 7 ada program munaqosyah juz 1, jenjang 8 munaqosyah juz 2 dan jenjang 9 munaqosyah juz 3.  Mayoritas siswa semangat dalam menambah hafalan, namun ketika muraja’ah mereka merasa kesulitan. Ya bagi kami sebagai guru Al Qur’an ini adalah sebuah tantangan. Kami berkewajiban membimbing anak-anak dan memotivasi mereka supaya senantiasa senang dan semangat membaca, mempelajari, menghafal maupun muraja’ah.

Kali ini saya mengajak anak-anak muraja’ah sambil bermain dakon (permainan tradisional) tujuannya untuk melatih konsentrasi siswa ketika muraja’ah dan membuat mereka senang serta nyaman ketika muraja’ah. Secara berpasang-pasangan mereka bermain dakon, ketika satu bermain dan melantunkan ayat-ayat Al Qur’an satunya menyimak, begitu seterusnya secara bergantian. Alhamdulillah dengan bermain anak-anak lebih senang dan semangat dalam muraja’ah sehingga memudahkan mereka dalam mencapai target-target yang ada. Selain itu dengan bermain dakon mereka bisa tetap merasakan permainan tradisional yang hampir punah dalam kehidupan masyarakat. Permainan tradisional ini juga bisa mengasah daya nalar anak, juga untuk melatih ketajaman berfikir anak.

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Alhamdulillah, semoga blog ini mampu menjadi media yang efektif untuk mewadahi potensi literasi warga insan kamil khususnya smpit

    BalasHapus
  2. Semoga bisa menginspirasi yg lain

    BalasHapus
Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)