Al Qur’an merupakan pedoman utama bagi umat islam dalam menjalani
hiruk pikuk kehidupan dunia. Setiap permasalahan yang ada dalam kehidupan kita
jawabannya terdapat didalam Al-Qur’an. Ada anjuran, ada juga larangan-larangan
bagi kita umat islam. Semua terangkum dalam kitab suci Al Qur’an. Nah sebagai
umat islam kewajiban kita adalah membaca, mempelajari, menghafal serta
memuraja’ah Al Qur’an. Di beberapa sekolah islam Al Qur’an sudah dijadikan
sebagai mata pelajaran, bahkan ada yang menjadikan Al Qur’an sebagai program
unggulan karena menganggap Al Qur’an sangat penting untuk dipelajari oleh kita
umat islam.
Tahfidz Al Qur’an merupakan salah satu program unggulan di Sekolah
Menengah Pertama Islam Terpadu Insan Kamil Sidoarjo. Di SMPIT Insan Kamil ini
target yang harus dicapai setiap siswa selama 3 tahun adalah 5 juz yakni juz
29,30,1,2 dan 3. Nah 5 juz tersebut akan diujikan ketika siswa berada dikelas 9
sebagai salah satu syarat kelulusan. Disetiap jenjang ada program munaqosyah.
Jenjang 7 ada program munaqosyah juz 1, jenjang 8 munaqosyah juz 2 dan jenjang
9 munaqosyah juz 3. Mayoritas siswa
semangat dalam menambah hafalan, namun ketika muraja’ah mereka merasa
kesulitan. Ya bagi kami sebagai guru Al Qur’an ini adalah sebuah tantangan.
Kami berkewajiban membimbing anak-anak dan memotivasi mereka supaya senantiasa
senang dan semangat membaca, mempelajari, menghafal maupun muraja’ah.
Kali ini saya mengajak anak-anak muraja’ah sambil bermain dakon
(permainan tradisional) tujuannya untuk melatih konsentrasi siswa ketika
muraja’ah dan membuat mereka senang serta nyaman ketika muraja’ah. Secara
berpasang-pasangan mereka bermain dakon, ketika satu bermain dan melantunkan
ayat-ayat Al Qur’an satunya menyimak, begitu seterusnya secara bergantian.
Alhamdulillah dengan bermain anak-anak lebih senang dan semangat dalam
muraja’ah sehingga memudahkan mereka dalam mencapai target-target yang ada.
Selain itu dengan bermain dakon mereka bisa tetap merasakan permainan
tradisional yang hampir punah dalam kehidupan masyarakat. Permainan tradisional
ini juga bisa mengasah daya nalar anak, juga untuk melatih ketajaman berfikir
anak.
2 Komentar
Alhamdulillah, semoga blog ini mampu menjadi media yang efektif untuk mewadahi potensi literasi warga insan kamil khususnya smpit
BalasHapusSemoga bisa menginspirasi yg lain
BalasHapus