Hari Pertama Sekolah, SMPIT Insan Kamil fokus terapkan BLP ( Building Learning Power )


            Senin, 15 juli 2019 merupakan hari pertama masuk sekolah, sebanyak 350 siswa mengikuti kegiatan MPLS yang diadakan oleh SMPIT Insan Kamil Sidoarjo, mereka terlihat antusias sekali ketika dalam apel pagi disambut oleh kakak-kakak OSIS kelas IX dengan sebuah peragaan antraksi. Tepuk gemuruh semakin meriah ketika moment pelepasan burung merpati oleh kepala sekolah, “ filosofinya adalah kita lejitkkan potensi siswa seperti terbang tingginya burung merpati,” ujar Ustdh Ani Qotul Uhbah“.
Para siswa baru kelas 7 tampak semangat, “ sekolah di sini menyenangkan karena ustadznya ramah-ramah dan kegiatanya sangat mendidik “ ujar faras peserta MPLS “. Program unggulan kami adalah tahfidzul Qur’an, maka tidak heran kalau setiap tahun sekolah ini menjadi favorit para orang tua untuk menitipkan anaknya bersekolah di sisni, “ungkap Imam Syaroni “ selaku panitia MPLS, jaminan mutu kami adalah para siswa wajib hafal minimal 6 juz,”lanjut imam.
Untuk lebih mengenal terhadap lingkungan  sekolah, mereka didampingi oleh kakak-kakak OSIS kelas IX untuk melakukan observasi lingkungan, para siswa baru dibagi beberapa kelompok dan diajak berkeliling untuk dikenalkan beberapa ruang yang ada disekolah diantaranya UKS, Perpustakaan, LAB IPA, LAB bahasa, ruang kelas, masjid, taman, LAB hidroponik dan ruang guru, “ternyata fasilitasnya lengkap” ujar chesta.
            Kegiatan MPLS dimulai pukul 06.50 pagi dan diakhiri pukul 15.30 sore. Ust Choirul Anam selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan mengatakan bahwa kegiatan di sekolah kami sesuai aturan Dinas dan dari awal berdrinya sekolah tidak ada tradisi perploncoan atau kegiatan fisik yang berlebih, di sisni lebih mengedepankan pembentukan akhlaq dan karakter pada siswa. Materinya bermacam-macam, ada materi konsep diri, aqil baligh, budaya 5S, zero waste, dari polsekta untuk materi bahaya narkoba, dan fokus penguatanya adalah materi BLP ( Building learning Power )
            BLP merupakan konsep yang dibuat untuk membantu mempermudah siswa dalam menentukan target dan mencapai tujuanya. Di BLP ini siswa menentukan cita-cita dalam jangka panjang dan pendeknya, setelah itu menentukan goal setting dengan 3M yaitu memohon, meyakini, dan mesyukuri. Dalam pelaksanaan 3M tersebut siswa mendetailkan target yang ingin diraihnya dengan 5 pilar yaitu Devout, resilience, Recourcefulness, Reciprocity, reflectivieness, dengan program BLP ini diharapkan siswa mampu mengontrol setiap target yang ingin dicapai dengan mandiri, “ ungkap Choirul anam”.

Report

Imam Syaroni

Posting Komentar

0 Komentar